Bendungan Jragung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air yang termasuk target penyelesaian 65 Bendungan di Indonesia. PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengerjakan pembangunan Bendungan Jragung Paket 1. Bendungan ini didirikan untuk mengontrol banjir Sungai Jragung dan menyediakan air bagi irigasi.
Bendungan Jragung, upaya mewujudkan ketahanan pangan dan air nasional
Bendungan yang berada di Dusun Borangan, Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang ini akan menyuplai kebutuhan air baku di beberapa daerah di Jawa Tengah. Kapasitas tampungan bendungan ini sebesar 90 juta m3. Suplai mencakup sebesar 500 l/dt untuk Semarang, 250 l/dt ke Demak, serta 250 l/dt untuk Grobogan. Kemudian bermanfaat menyuplai air irigasi di persawahan seluas 4.528 ha. Selain itu bendungan ini juga meningkatkan retensi banjir sebesar 45%. Yang sebelumnya kawasan ini sering terkena banjir.
Bendungan Jragung turut berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro berkapasitas sebesar 1.400 kw dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.
Pohon produktif, asa baru untuk warga Dusun Borangan
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, terkhusus masyarakat sekitar area proyek, Waskita melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Waskita Lestari menjalankan inisiatif keberlanjutan berupa penanaman pohon produktif.
“Harapannya pohon-pohon yang ditanam dapat menghasilkan buah-buah yang dapat menghasilkan nilai ekonomis berkelanjutan bagi warga Dusun Borangan.”
Tutur Kepala Unit TJSL Waskita, Sekarsari Indra Putri, dalam sambutannya pada kegiatan penanaman 256 pohon produktif bersama Yayasan Aksikita Untuk Bumi, 18 November 2024.
Bertepatan dengan hari ulang tahun PT Waskita Karya (Persero) Tbk ke-64, dan telah selesainya 64 Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Waskita hingga 2024, maka Waskita menanam 256 pohon yang terdiri atas 4 jenis pohon dengan masing-masing berjumlah 64 pohon. Pohon yang merupakan hasil okulasi ini dikelompokkan sesuai jenisnya agar memudahkan dalam hal perawatan dan pengambilan buah saat masa panen. 64 pohon ditanam untuk setiap jenis pohon buah yang dipilih.
Penanaman dilakukan oleh tim penanaman aksi bumi bergotong royong bersama warga Dusun Borangan. Jenis pohon yang ditanam yaitu:
- Mangga
Arum Manis; Gedong Gincu; Kyojay; Cengkir; Lali Jiwo; Mangga Pisang - Alpukat
Alpukat Mentega; Milky - Jambu
Jambu Air; Madu Deli; Citra - Kelengkeng
Kelengkeng Kristal; Pingpong; Mata Lada; Linglong
Warga Dusun Borangan menyambut baik dan antusias terhadap inisiatif program penanaman pohon ini, sebagaimana yang dituturkan oleh Kepala Dusun Borangan, Regot. Tanggung jawab perawatan pohon telah sepenuhnya diserahkan kepada warga Dusun Borangan untuk dapat bergotong royong dalam merawat dan memanen hasil dari pohon-pohon tersebut.
Warga Dusun Borangan sebagian besarnya merupakan petani, dimana sebagian besar tanaman yang ditanam adalah jagung yang kemudian digunakan sebagai pakan ternak. Dengan adanya empat jenis pohon buah yang ditanam, diharapkan dapat menjadi lokasi percontohan untuk menjadikan kawasan sekitar Bendungan Jragung berkembang sebagai kawasan agrowisata.
Kegiatan penanaman turut dihadiri oleh perwakilan-perwakilan perangkat masyarakat, seperti perwakilan Polres Bergas, Babinkamtibmas, serta perwakilan Wika Paket 2 dan Abipraya Paket 3 Bendungan Jragung.
Sejalan dengan SDG
Sejalan dengan SDG 15 Ekosistem Daratan dan SDG 13 Perubahan Iklim, penanaman 256 pohon produktif diharapkan dapat menjadi bagian kontribusi terhadap penghijauan ekosistem dan pencegahan pemanasan global. Disamping manfaat ekonomis berkelanjutan yang dihasilkan dari pohon yang berbuah.