Tujuan utama NDCs adalah pengurangan emisi Greenhouse Gas (GHG) dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Setiap negara mengajukan targetnya sendiri, sesuai dengan kemampuan dan prioritas negara masing-masing.
NDCs sangat penting untuk membatasi pemanasan global untuk tidak melebihi kenaikan 1,5°C yang dapat membawa dampak kerusakan besar.

Tiga poin utama dalam NDCs adalah:
- Target pengurangan emisi GHG
- Strategi adaptasi perubahan iklim
- Pelaksanaan dan kebutuhan pendanaan
Bagaimana cara kerja NDCs?

Paris Agreement telah menginisasi “Ratchet Mechanism” untuk memaksimalkan upaya iklim seiring berjalannya waktu.
Deadline pembaharuan target NDCs adalah pada Februari 2025, dengan target pencapaian hingga 2035. Negara-negara yang menargetkan net zero emission pada 2050 mulai meningkatkan upaya perubahan secara bertahap.
Manfaat adanya NDCs
Apa keuntungan dari ditetapkannya target NDCs yang ambisius? Tentunya adalah untuk mengakselerasi kemajuan NDC yang kuat melalui beberapa jalan.
- Mendorong investasi pada energi bersih, transportasi dan infrastruktur berkelanjutan
- Menciptakan lapangan kerja di industri “Green Job” dan memajukan sektor ekonomi
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas usaha penanganan iklim
- Menarik pendanaan internasional untuk mempercepat pelaksanaan
Dalam COP29 beberapa negara telah menyatakan target penanganan iklim terbarunya, seperti Inggris yang menargetkan pengurangan emisi GHG hingga 81% (dibandingkan 1990) pada 2035. Kemudian Brazil mengurangi emisi sebesar 67% (dibandingkan 2005) pada 2035. Dan UAE mengurangi emisi 47% (dibandingkan 2019) pada 2035. Meskipun target-target tersebut menunjukkan ambisi yang besar, namun hal tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi target global dalam melawan perubahan iklim.
Apakah NDCs saat ini sudah cukup?
Target NDCs yang ada saat ini jauh dari cukup, dimana data terakhir UN menunjukkan bahwa NDCs saat ini masih berpotensi membiarkan peningkatan suhu global hingga 2,5-2,9°C pada tahun 2100.
Untuk dapat menahan peningkatan suhu global tetap di bawah 1,5°C, emisi global harus diturunkan hingga 43% pada 2030, dan 60% pada 2035. Artinya tanpa perencanaan yang matang dan aksi yang lebih cepat keadaan iklim dunia tidak baik-baik saja.