Mangrove embroidery dalam aktivitas penanaman mangrove masih sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Dalam aktivitas penanaman mangrove yang dilakukan, jumlah pohon yang disiapkan tidak seluruhnya ditanam pada saat yang bersamaan, namun sebagian disimpan untuk ditanam pada tahap berikutnya, yang disebut embroidery.
Embroidery merupakan tahap penting setelah fase penanaman yang bertujuan meningkatkan survival rate dari mangrove yang ditanam. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh letak penanaman mangrove yang berada di area pesisir. Sehingga pertumbuhan mangrove sangat dipengaruhi oleh arus ombak dan kekuatan pasir atau letak penanaman mangrove.
Embroidery dilakukan dengan cara mengganti bibit mangrove yang mati dengan bibit baru. Dengan digantinya mangrove, probabilitas mangrove yang dapat tumbuh di area tanam akan lebih tinggi.
Jadi penanaman mangrove harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, mulai dari penentuan tanggal tanam yang berhubungan dengan pasang-surut laut, pemilihan jenis mangrove, hingga tahap embroidery.