Fenomena Kemarau Panjang

Kemarau yang terjadi di Indonesia tahun ini terasa lebih panjang dan panas. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dalam artikel ini

Share artikel

Penyebab kemarau panjang

Musim kemarau yang terjadi pada tahun 2023 ini lebih kering dibanding 3 tahun kebelakang. Penyebab utamanya adalah terjadinya Siklus El Nino setelah tahun lalu hampir terjadi hujan sepanjang tahun akibat siklus La Nina.

Kondisi kemarau ini juga ditambah dengan adanya fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dimana terjadi anomali pada Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Hindia yang menyebabkan perubahan pergerakan masa udara yang menyebabkan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal.

Dampak kemarau panjang

Beberapa dampak akibat kondisi iklim ini di antaranya:

Kapan kemarau berakhir?

Menurut prakiraan BMKG, bulan November 2023 akan menjadi transisi musim kemarau ke musim hujan. Dengan tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan di seluruh wilayah Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serentak.

Artikel lainnya

Mengapa Kesepakatan “Article 6 Paris Agreement” begitu penting?

Kesepakatan ini menjadi game-changer bagi market global, yang terbagi menjadi 3 pendekatan yang berbeda

Menjaga Pesisir Utara Bersama Leaf it To Us

Inisiatif anak muda dalam membantu masyarakat pesisir utara menghadapi perubahan iklim.

NDCs

Nationally Determined Contributions (NDCs), Perencanaan Menghadapi Perubahan Iklim

Sebuah komitmen dari negara-negara yang tercantum di Paris Agreement dalam rangka menghadapi perubahan iklim.