Peta Mangrove Nasional (PMN) 2023 dari KLHK, menunjukkan di area Kalimantan Selatan luasan mangrove 81.774,38 ha dengan tiga klasifikasi, yakni mangrove jarang 2.945,59 ha, mangrove sedang 54.092,78 ha, serta mangrove lebat 24.736,01 ha.
Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar kawasan mangrove adalah Pulau Burung, yang berlokasi hanya dibatasi selat sempit dengan dataran Kalimantan, pulau ini termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pulau Burung telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai salah satu taman wisata nasional pada tahun 2019.
Kondisi ekosistem Kalimantan Selatan yang banyak berkaitan dengan rantai aktivitas penambangan memiberikan risiko ancaman abrasi dan dampak lainnya terhadap lingkungan di area ini.
Melalui aksi ini dilakukan kolaborasi penanaman pohon Mangrove oleh PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk sebagai kontributor. Sebagai perusahaan investasi yang memiliki anak usaha Transportasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, aksi keberlanjutan yang sejalan dengan SDG 13 dan SDG 15 ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) perusahaan dalam membantu mengatasi risiko ekologis dari aktivitas tambang termasuk abrasi di Kalimantan Selatan.
Mempertimbangkan kondisi geografis area tanam, penanaman bersama petani mangrove lokal ini dilakukan dengan metode ajir untuk mendapatkan survival rate terbaik.
Pulau Burung, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Berdonasi sebagai pribadi tanpa membuat akun melalui QR di atas atau transfer ke rekening:
Bank BRI a.n Yayasan Aksikita Untuk Bumi
Harap lakukan konfirmasi donasi. Donasi tanpa konfirmasi akan digunakan untuk dukungan pengembangan platform.
Saatnya ikut berkontribusi dalam menjaga ekosistem di Indonesia dengan merencanakan program green campaign bersama aksi bumi. Mulai berdiskusi dengan tim aksi bumi untuk memberikan dampak yang berkelanjutan