Selesai

Penyediaan Sistem Air Bersih di Kabupaten Kuningan

Latar belakang

Kesehatan masyarakat selalu menjadi bagian dari permasalahan global. Sabagian besar masalah kesehatan masyarakat memiliki kaitan erat dengan kondisi air dan sanitasi, seperti kasus diare dan negelected tropical disease (NTD), yang sekarang ini sedang menjadi fokus global untuk diselesaikan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kondisi sanitasi masih dalam zona kuning. Berdasarkan data Badan Pusat Stask (BPS) tahun 2013, capaian sanitasi layak baru mencapai 60,91% atau sekitar 100 juta penduduk belum memiliki akses sanitasi yang baik. Sedangkan, capaian air minum sedikit lebih nggi dibandingkan sanitasi yaitu 67,73%.

Aksi

Program Sistem Air Bersih menitikberatkan pada pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat yang mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan air di wilayahnya secara berkelanjutan.

Bentuk kegiatan berfokus pada dua hal, yaitu pembentukan kader budaya melalui dukungan program ekonomi serta pembangunan infrastruktur air bersih dan sistem pengelolaan air bersih berbasis masyarakat. Program ini akan berlangsung satu tahun.

Pelaksanaan

Februari - April 2023

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Target kebermanfaatan

Kebermanfaatan untuk 3 desa: Ciniru, Cimahi, dan Cibeureum

Akses air bersih berkelanjutan

Terbentuknya pola masyarakat higienis

Kontribusi terhadap SDG

Ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua

Kontributor